Sabtu, 04 Desember 2010

E-COMMERCE (perjanjian jual beli melalui internet)

E-COMMERCE
(perjanjian jual beli melalui internet)

1. Definisi E-commerce
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-COMMERCE (EC) dari beberapa perspektif berikut :
1.1 Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
1.2 Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
1.3 Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
1.4 Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.

2. Struktur dan Klasifikasi E-Commerce
2.1 Dua tipe umum e-commerce:
2.1.1 business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual
e-tailing: ritel online, biasanya B2C
2.1.2 business-to-business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
3. Infrastruktur
1.1 Internet : jaringan global
1.2 Intranet : jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet, seperti protokol Internet, browser Web, dsb.
1.3 Extranet : jaringan melalui Internet yang menghubungkan beberapa intranet

4. Infrastruktur Non-teknis
Selain infrastruktur, aplikasi E-Commerce juga di tunjang oleh 5 bidang pendukung, yaitu:
4.1 SDM
4.2 Peraturan/perundangan publik
4.3 Pemasaran dan periklanan
4.4 Layanan-layanan pendukung
4.5 Kemitraan usaha


5. Klasifikasi E-Commerce menurut Pola Interaksi/Transaksi
5.1 B2B dan B2C (penjelasan di atas)
5.2 business-to-business-to-consumer (B2B2C): model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri
5.3 consumer-to-business (C2B): model EC dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya
5.4 consumer-to-consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain
5.5 peer-to-peer (P2P): teknologi yang memungkinkan sesama komputer pada suatu jaringan untuk bertukar data dan proses secara langsung; dapat digunakan untuk C2C, B2B, dan B2C
5.6 mobile commerce (m-commerce): transaksi dan aktivitas EC dilakukan dengan teknologi wireless (misal telepon selular)
5.7 location-based commerce (l-commerce): transaksi m-commerce yang ditargetkan pada individu di lokasi dan waktu tertentu
5.8 intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan
5.9 business-to-employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
5.10 intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan
5.11 business-to-employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
5.12 exchange-to-exchange (E2E): model EC dimana beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi
5.13 e-government: model EC dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu warganegara

6. Manfaat dan kelebihan E-Commerce bagi konsumen, masyarakat dan Bisnis
6.1 Manfaat E-Commerce bagi konsumen :
6.1.1 Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
6.1.2 Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan dari banyak vendor
6.1.3 Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
6.1.4 EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat dan pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik
6.1.5 Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

1 komentar:

  1. izin kopas sobat.. lagi ada tugas kampus.. dan materinya ini.. thanks.. :D

    BalasHapus