Rabu, 16 November 2011

Model Bisnis Internet (e-business)


Organisasi menggunakan website untuk penjualan produk dan pelayanan yang secara langsung diperuntukkan bagi konsumen. Website juga dapat digunakan dalam beberapa cara yang berbeda, diantaranya:
• Sebagai jaringan untuk menjual produk atau jasa (As a Channel to Sell a Product or Service)
• Sebagai jaringan suplemental (As a Supplemental Channel)
• Untuk dukungan teknis (For Technical Support)
• Untuk mendukung palayanan yang ada (To Embellish Existing Service)
• Untuk memproses pesanan (To Process Order)
• Untuk menyampaikan dan membawa informasi (To Convey Information)
Menurut Finamore (2000), alasan-alasan utama konsumen untuk membeli online adalah :
(1) Dapat berbelanja kapan saja
(2) Dapat menghemat waktu daripada berbelanja di toko (waiting-delivery time)
(3) Tidak menyukai kekacauan pada hari libur di toko (waiting-delivery time, spatial convenience)
(4) Menerima spesial promosi pada toko online (seluruh output jasa; pembuktian harga-nilai yang ditawarkan dari produk online + bundel output jasa)
(5) Lebih mudah untuk membandingkan belanja antar katalog (waiting-delivey time)
(6) Menikmati belanja online (secara umum; seluruh output jasa)
(7) Harga yang lebih rendah (semua output jasa; pembuktian harga- menawarkan nilai dari produk online + bundel output jasa)
(8). Dapat mengakses produk yang tidak bisa didapatkan di tempat tinggal konsumen (assortment –variety).

Tujuan dan beberapa Pertimbangan dari e-bussines
Internet dibuat untuk memberi peluang dalam memasuki kelas baru model bisnis untuk pengiriman atau pelayanan. Beberapa pertimbangan berikut ini dapat digunakan para pengusaha dalam menentukan apakah bisnisnya akan lebih menguntungkan atau akan lebih memberikan nilai apabila menggunakan model pelayanan internet, yaitu :
Penyedia Akses Internet (Internet Access Provider). Perusahaan seperti American Online dan CampuServe, menyediakan akses untuk World Wide Web (WWW) dan pelayanan e-mail.
Portal. Akses internet original ini menyediakan informasi yang bervariasi dari pelayanan seperti pencarian berita, petunjuk yellow page, e-mail boxes, diskusi dan kelompok baru dalam melakukan mata rantai dengan online shopping.
Penyedia Informasi (Information Content). Penyedia informasi seperti harian New York Times, menggunakan internet untuk mendistribusikan berita.
Jasa Eceran Online (Online Retailer). Secara luas menggunakan jaringan internet dari online retailer yang menjual sesuatu dari buku (amazon.com) untuk pengaplikasian produk (garden.com).
Pembuat Transaksi (Transaction Enablers). Perdagangan saham merupakan bentuk bisnis internet yang murni karena sifat transaksinya yang dilakukan secara elektronik. Bisnis E-Trade berhasil mengurangi biaya transaksi jual beli saham maupun obligasi, dan Merril Lynch dapat memanfaatkan peluang ini dengan membebankan management fee untuk setiap transaksi jual beli saham.
Pencipta Pasar (Market Makers). Cara penjualan lelang melalui online membawa banyak keuntungan, diantaranya mampu menjangkau pasar dunia tanpa perlu tahu letak dan posisinya (tanpa batas waktu dan tempat). [AW]

Jenis-jenis model sistem perdagangan e-bussines
-  Model sistem Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Contohnya seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb.

-  Model sistem Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Contoh  : Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.

- Model sistem Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Contoh : laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.

4. Model sistem Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan.
Contoh : BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost

Kelebihan :
- Tidak mengenal geografis (siapa saja yg mengerti simbol matematis tentu dapat      mengerti model tersebut)
- Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan.
Model Sistem Umum

Sistem Fisik
1. Arus Material
2. Arus Personil
3. Arus Mesin
4. Arus Uang

Sistem Konsep
1. Sistem Simpul tertutup.
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.

2. Sistem simpul terbuka.
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
Contoh : Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.
Referensi :
- Farida Jasfar, Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu
- Finamore, Distribution Channel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar